Wednesday 2 March 2016

Al Quran Indonesia. 029. Surah Al ‘Ankabut (Labah-labah)...

Al Quran Indonesia. 029. Surah Al ‘Ankabut (Labah-labah)...

BismillahirRahmanirRahim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

1@ Alif, Laam, Miim.

2@ Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan
dengan hanya berkata, “ Kami beriman.”, sedang mereka tidak
diuji (dengan sesuatu cubaan) ?

3@ Dan demi sesungguhnya ! Kami telah menguji orang-orang yang
terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian),
nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang
sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya
tentang orang-orang yang berdusta.

4@ Bahkan patutkah orang-orang yang melakukan kejahatan
menyangka bahawa mereka akan terlepas dari azab Kami ? Amatlah
buruk apa yang mereka hukumkan itu.

5@ Sesiapa yang percaya akan pertemuannya dengan Allah (untuk
menerima balasan), maka sesungguhnya masa yang telah
ditetapkan oleh Allah itu akan tiba (dengan tidak syak lagi),
dan Allah jualah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

6@ Dan sesiapa yang berjuang (menegakkan Islam) maka
sesungguhnya dia hanyalah berjuang untuk kebaikan dirinya
sendiri, sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak berhajatkan
sesuatupun) daripada sekalian makhluk.

7@ Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh,
sesungguhnya Kami akan hapuskan dari mereka kesalahan-
kesalahan mereka, dan Kami akan membalas apa yang mereka telah
kerjakan (dengan sebaik-baik balasan).

8@ Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu
bapanya, dan jika mereka berdua mendesakmu supaya engkau
mempersekutukan Daku (dalam ibadatmu) dengan sesuatu yang
engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya, maka janganlah
engkau taat kepada mereka. Kepada Akulah tempat kembali kamu
semuanya, kemudian Aku akan menerangkan kepada kamu segala
yang kamu telah kerjakan.

9@ Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh, sudah
tentu Kami akan masukkan mereka dalam kumpulan orang-orang
yang soleh (dengan mendapat sebaik-baik balasan).

10@ Dan ada sebahagian dari manusia yang berkata, “ Kami
beriman kepada Allah.”, kemudian apabila ia diganggu dan
disakiti pada jalan Allah, ia jadikan gangguan manusia itu
seperti azab seksa Allah (lalu ia taatkan manusia). Dan jika
datang pertolongan dari Tuhanmu memberi kemenangan kepadamu,
mereka sudah tentu akan berkata, “ Kami adalah sentiasa
bersama-sama kamu.” (Mengapa mereka berdusta ?) Bukankah Allah
lebih mengetahui akan apa yang terpendam dalam hati sekalian
makhluk ?

11@ Dan sesungguhnya Allah mengetahui akan orang-orang yang
beriman, dan sesungguhnya Ia mengetahui akan orang-orang yang
munafik.

12@ Dan berkata pula orang-orang yang kufur ingkar kepada
orang-orang yang beriman, “ Ikutlah jalan ugama kami, dan kami
sedia menanggung kesalahan-kesalahan kamu (kalau kamu mengira
perbuatan itu salah).” Padahal mereka tidak akan dapat
menanggung kesalahan orang-orang yang bersalah itu sedikitpun,
dan sesungguhnya mereka adalah berdusta.

13@ Dan sesungguhnya mereka akan menanggung beban-beban dosa
mereka dan beban-beban (dosa orang-orang yang mereka sesatkan)
bersama-sama dengan beban-beban dosa mereka sendiri, dan
sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat kelak
tentang apa yang mereka pernah ada-adakan secara dusta itu.

14@ Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nabi Nuh kepada
kaumnya, maka tinggallah ia dalam kalangan mereka selama
sembilan ratus lima puluh tahun, akhirnya mereka dibinasakan
oleh taufan sedang mereka berkeadaan zalim (dengan kufur
derhaka).

15@ Maka dengan itu Kami selamatkan dia dan pengikut-
pengikutnya yang turut bersama dalam bahtera, dan Kami jadikan
bahtera itu satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Kami dan
memberi pengajaran insaf) kepada sekalian makhluk.

16@ Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ibrahim, ketika ia
berkata kepada kaumnya, “ Sembahlah kamu akan Allah dan
bertaqwalah kepadaNya, yang demikian itu adalah baik bagi kamu
jika kamu tahu (membezakan yang baik dari yang buruk)."

17@ “ Kamu hanyalah menyembah berhala-berhala yang diperbuat
oleh orang, tidak menyembah Allah yang mencipta segala-
galanya, dan kamu hanya mengadakan penyembahan yang dusta.
Sesungguhnya mereka yang kamu sembah yang lain dari Allah itu,
tidak berkuasa memberi rezeki kepada kamu, oleh itu carilah
rezeki dari sisi Allah, dan sembahlah akan Dia, serta
bersyukurlah kepadaNya, (ingatlah), kepada Allah jualah kamu
akan dikembalikan.

18@ Dan jika kamu terus-menerus mendustakan (ajaran ugama
Allah yang aku sampaikan kepada kamu), maka sesungguhnya umat-
umat yang sebelum kamu telah juga mendustakan (Rasul-
rasulnya), dan (ingatlah) tugas Rasul hanya menyampaikan
dengan penjelasan yang terang nyata.”

19@ Tidakkah mereka melihat dan memikirkan bagaimana Allah
mencipta makhluk-makhluk pada mulanya, kemudian Ia akan
mengembalikannya (hidup semula sesudah matinya) ? Sesungguhnya
yang demikian itu amatlah mudah bagi Allah.

20@ Katakanlah, “ Mengembaralah kamu di muka bumi, serta
lihatlah bagaimana Allah telah memulakan ciptaan makhluk-
makhluk dari asal jadinya, kemudian Allah akan memulakan
ciptaan itu semula (pada hari akhirat) dalam bentuk kejadian
yang baharu. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap
sesuatu.

21@ Ia menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya (iaitu orang-orang
yang ingkar), dan Ia juga yang memberi rahmat kepada sesiapa
yang dikehendakiNya (iaitu orang-orang yang beriman), dan
kepadaNyalah kamu semua akan dikembalikan (untuk menerima
balasan)."

22@ “ Dan kamu tidak akan dapat melepaskan diri (dari
kekuasaan Allah) di bumi dan tidak juga di langit (sekalipun),
dan kamu tidak akan mendapat sebarang pelindung dan penolong
yang lain dari Allah.”

23@ Dan orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat
keterangan Allah dan pertemuan denganNya, mereka tetaplah akan
menjadi orang-orang yang putus asa dari rahmatKu, dan mereka
pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.

24@ Kemudian, seruan Nabi Ibrahim tidak dijawab oleh kaumnya
melainkan dengan kata-kata (tentangan yang keras), “ Bunuhlah
dia atau bakarlah dia.” Maka Allah selamatkan Nabi Ibrahim
dari api (yang disediakan oleh kaumnya). Sesungguhnya
peristiwa yang demikian, mengandungi tanda-tanda (yang
membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang (mahu) beriman.

25@ Dan Nabi Ibrahim berkata pula (kepada kaumnya),
“ Perbuatan kamu menyembah berbagai berhala, tidak menyembah
Allah itu, hanyalah kerana menjaga hubungan kasih mesra
di antara kamu masing-masing dalam kehidupan dunia ini,
kemudian pada hari kiamat kelak setengah kamu akan membantah
setengahnya yang lain, dan setengah kamu pula akan melaknatkan
setengahnya yang lain, dan (kesudahannya) tempat kembali kamu
ialah neraka, dan kamu tidak akan beroleh sesiapapun yang
dapat memberikan pertolongan.”

26@ Setelah itu Lut beriman kepadanya dan Nabi Ibrahim pun
berkata, “ Aku hendak berhijrah kepada TuhanKu, sesungguhnya
Dialah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”

27@ Dan Kami kurniakan kepadanya, Ishak (anaknya) dan Yaakub
(cucunya), dan Kami jadikan dalam kalangan keturunannya orang-
orang yang berpangkat Nabi dan menerima Kitab-kitab ugama, dan
Kami berikan balasannya yang baik di dunia, dan sesungguhnya
adalah ia, pada hari akhirat, dari orang-orang yang soleh.

28@ Dan (ingatkanlah peristiwa) Nabi Lut tatkata ia berkata
kepada kaumnya, “ Sesungguhnya kamu melakukan perbuatan yang
keji, yang tidak pernah dilakukan oleh seorangpun dari
penduduk alam ini sebelum kamu."

29@ “ Patutkah kamu mendatangi orang lelaki (untuk memuaskan
nafsu syahwat kamu) ? Dan kamu memotong jalan lalu-lalang
(untuk tujuan jahat kamu) ? Dan kamu pula melakukan perbuatan
yang mungkar di tempat-tempat perhimpunan kamu ?” Maka kaumnya
tidak menjawab selain daripada berkata (secara mengejek-ejek),
“ Datangkanlah kepada kami azab dari Allah (yang engkau
janjikan itu) jika betul engkau dari orang-orang yang benar.”

30@ Nabi Lut berdoa dengan berkata, “ Wahai Tuhanku, tolonglah
daku terhadap kaum yang melakukan kerosakan (menderhaka).”

31@ Dan ketika datang (malaikat) utusan kami kepada Nabi
Ibrahim dengan membawa berita yang mengembirakan), mereka
berkata, “ Sebenarnya kami hendak membinasakan penduduk bandar
ini), sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim.”

32@ Nabi Ibrahim berkata, “ Sebenarnya Lut ada di bandar itu.”
Mereka menjawab, “ Kami mengetahui akan orang-orang yang
tinggal di situ. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan dia dan
keluarganya (serta pengikut-pengikutnya) kecuali isterinya, ia
adalah dari orang-orang yang dibinasakan.”

33@ Dan ketika datang utusan-utusan Kami kepada Nabi Lut, ia
merasa dukacita dengan kedatangan mereka, dan merasa tidak
terdaya untuk mengawal mereka (dari gangguan kaumnya), dan
(setelah melihatkan halnya yang demikian), utusan-utusan itu
berkata, “ Janganlah engkau takut dan janganlah berdukacita,
sesungguhnya kami akan menyelamatkanmu dan keluargamu (serta
pengikut-pengikutmu) kecuali isterimu, ia adalah dari orang-
orang yang dibinasakan.

34@ “ Sesungguhnya kami (diutuskan) untuk menurunkan atas
penduduk bandar ini azab dari langit, disebabkan mereka
melakukan kejahatan (kufur dan maksiat).”

35@ Dan demi sesungguhnya, Kami telah (binasakan bandar itu
dan telah) tinggalkan bekas-bekasnya sebagai satu tanda (yang
mendatangkan iktibar) bagi orang-orang yang mahu memahaminya.

36@ Dan (Kami utuskan) kepada penduduk Madyan saudara mereka,
Nabi Syuaib, lalu ia berkata, “ Wahai kaumku, sembahlah kamu
akan Allah, dan kerjakanlah amal soleh dengan mengharapkan
pahala akhirat, dan janganlah kamu melakukan kerosakan
di bumi.”

37@ Maka mereka mendustakannya, lalu mereka dibinasakan oleh
gempa bumi, serta menjadilah mereka mayat-mayat yang
tersungkur di tempat tinggal masing-masing.

38@ Dan (ingatkanlah peristiwa kebinasaan) Aad (kaum nabi Hud)
dan Thamud (kaum Nabi Soleh), dan telahpun ternyata kepada
kamu sebahagian dari bekas-bekas tempat kediaman mereka, dan
(kebinasaan mereka yang demikian ialah disebabkan) Syaitan
memperelokkan pada pandangan mereka, amal-amal mereka (yang
jahat itu), lalu ia menghalangi mereka dari jalan Allah,
padahal mereka orang-orang yang bijak pandai dan berakal (yang
dapat membezakan yang benar dan yang salah).

39@ Dan (ingatkanlah juga peristiwa kebinasaan) Qarun dan
Firaun serta Haman. Dan demi sesungguhnya Nabi Musa telah
datang kepada mereka membawa keterangan-keterangan (mukjizat)
yang jelas nyata, lalu mereka berlaku sombong takbur di bumi
(mendustakannya), padahal mereka tidak dapat melepaskan diri
(dari azab Allah).

40@ Maka masing-masing Kami binasakan dengan sebab dosanya,
iaitu di antaranya ada yang Kami hantarkan angin ribut
menghujaninya dengan batu, dan ada yang dibinasakan dengan
letusan suara yang menggempakan bumi, dan ada yang Kami
timbuskan dia di bumi, dan ada pula yang Kami tenggelamkan
di laut. Dan (ingatlah) Allah tidak sekali-kali menganiaya
mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri.

41@ Misal bandingan orang-orang yang menjadikan benda-benda
yang lain dari Allah sebagai pelindung-pelindung (yang
diharapkan pertolongannya) adalah seperti labah-labah yang
membuat sarang (untuk menjadi tempat perlindungannya), padahal
sesungguhnya sarang-sarang yang paling reput ialah sarang
labah-labah, kalaulah mereka orang-orang yang berpengetahuan.

42@ Sesungguhnya Allah mengetahui (kepalsuan) apa jua yang
mereka sembah yang lain daripadaNya, dan Allah jualah Yang
Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

43@ Dan misal-misal perbandingan yang demikian itu Kami
kemukakan kepada umat manusia, dan hanya orang-orang yang
berilmu yang dapat memahaminya.

44@ Allah mencipta langit dan bumi dengan cara yang layak dan
berhikmat, sesungguhnya yang demikian itu mengandungi satu
tanda (yang membuktikan kebijaksanaan Allah) bagi orang-orang
yang beriman.

45@ Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang
diwahyukan kepadamu dari Al Quran, dan dirikanlah sembahyang
(dengan tekun), sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari
perbuatan yang keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingati
Allah adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya), dan
(ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.

46@ Dan janganlah kamu berbahas dengan Ahli Kitab melainkan
dengan cara yang lebih baik, kecuali orang-orang yang berlaku
zalim di antara mereka, dan katakanlah (kepada mereka), “ Kami
beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepada kami dan
kepada (Taurat dan Injil) yang diturunkan kepada kamu, dan
Tuhan kami, juga Tuhan kamu, adalah Satu, dan kepadaNyalah,
kami patuh dengan berserah diri.”

47@ Dan (sebagaimana Kami telah menurunkan Kitab-kitab ugama
kepada Rasul-rasul yang telah lalu) demikianlah Kami turunkan
pula kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Al Quran ini. Maka orang-
orang yang Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) ada yang
beriman kepada Al Quran, dan juga sebahagian dari orang-orang
(Makkah) beriman kepadanya, dan tiadalah yang mengingkari
ayat-ayat keterangan Kami melainkan orang-orang yang berdegil
dalam kekufurannya.

48@ Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca
sesebuah kitab pun sebelum turunnya Al Quran ini, dan tidak
pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu, (kalaulah engkau
dahulu pandai membaca dan menulis) tentulah ada alasan bagi
orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu
(tentang kebenaranmu).

49@ (Al Quran tetap datangnya dari Allah dengan tidak syak
lagi) bahkan ia ayat-ayat keterangan yang jelas nyata, yang
terpelihara di dalam dada orang-orang yang berilmu, dan
tiadalah yang mengingkari ayat-ayat keterangan Kami melainkan
orang-orang yang zalim.

50@ Dan mereka berkata, “ Mengapa tidak diturunkan kepada
(Muhammad) mukjizat-mukjizat dari Tuhannya ?” Jawablah (wahai
Muhammad), “ Sesungguhnya (urusan menurunkan) mukjizat-
mukjizat itu adalah tertentu bagi Allah, dan aku hanyalah
seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata.”



51@ (Patutkah mereka meminta mukjizat-mukjizat yang lain ?)
tidakkah cukup bagi mereka bahawa Kami telah menurunkan
kepadamu Al Quran yang dibacakan kepada mereka ? Sesungguhnya
Al Quran yang diturunkan itu mengandungi rahmat dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman.

52@ Katakanlah (wahai Muhammad), “ Cukuplah Allah menjadi
saksi (yang mengetahui perkara yang berbangkit) antaraku
dengan kamu, Ia mengetahui segala yang ada di langit dan
di bumi." Dan mereka yang percaya kepada perkara yang salah
dan tidak percaya kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang
rugi.

53@ Dan mereka meminta kepadamu menyegerakan kedatangan azab
(yang dijanjikan), dan kalau tidaklah kerana adanya tempoh
yang telah ditetapkan, tentulah azab itu akan datang menimpa
mereka, dan azab itu tetap akan datang menimpa mereka secara
mengejut, sedang mereka tidak menyedarinya.

54@ Mereka meminta kepadamu menyegerakan kedatangan azab itu,
padahal sesungguhnya neraka Jahannam tetap akan meliputi
orang-orang yang kafir,

55@ Pada hari azab itu menyelubungi mereka dari sebelah atas
mereka dan dari bawah kaki mereka, dan (malaikat yang
melakukannya) akan berkata kepada mereka, “ Rasalah kamu
(balasan) apa yang kamu telah kerjakan.”

56@ Wahai hamba-hambaKu yang beriman ! Sesungguhnya bumiKu
adalah luas (untuk kamu bebas beribadat), oleh itu, (di mana
sahaja kamu dapat berbuat demikian) maka hendaklah kamu
ikhlaskan ibadat kamu kepadaKu.

57@ Tiap-tiap diri (sudah tetap) akan merasai mati, kemudian
kamu akan dikembalikan kepada Kami (untuk menerima balasan).

58@ Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh, Kami
akan tempatkan mereka dalam mahligai-mahligai di Syurga yang
mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal
di dalamnya. Demikianlah balasan yang sebaik-baiknya bagi
orang-orang yang beramal soleh,

59@ (Iaitu) mereka yang sabar, dan mereka pula berserah diri
bulat-bulat kepada Tuhannya.

60@ Dan (ingatlah) berapa banyak binatang yang tidak membawa
rezekinya bersama, Allah jualah yang memberi rezeki kepadanya
dan kepada kamu, dan Dialah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha
Mengetahui.

61@ Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya
kepada mereka (yang musyrik) itu, “ Siapakah yang menciptakan
langit dan bumi, dan yang memudahkan matahari dan bulan (untuk
faedah makhluk-makhlukNya) ?” Sudah tentu mereka akan
menjawab, “ Allah.” Maka bagaimana mereka tergamak dipalingkan
(oleh hawa nafsunya daripada mengakui keesaan Allah dan
mematuhi perintahNya) ?

62@ Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya
di antara hamba-hambaNya dan menyempitkan (rezeki itu)
baginya, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap
sesuatu.

63@ Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya
kepada mereka (yang musyrik) itu, “ Siapakah yang menurunkan
hujan dari langit, lalu Ia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan
di bumi sesudah matinya ?” Sudah tentu mereka akan menjawab,
“ Allah.” Ucapkanlah (wahai Muhammad), “ Alhamdulillah”
(sebagai bersyukur disebabkan pengakuan mereka yang demikian),
bahkan kebanyakan mereka tidak memahami (hakikat tauhid dan
pengertian syirik).

64@ Dan (ingatlah bahawa) kehidupan dunia ini (meliputi segala
kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan
akhirat) tidak lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan, dan
sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan yang sebenar-
benarnya, kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini tentulah
mereka tidak akan melupakan hari akhirat).

65@ Dalam pada itu, apabila mereka naik bahtera (lalu menemui
sesuatu bahaya di laut), mereka memohon pertolongan kepada
Allah dengan doa yang tulus ikhlas kepadaNya. Kemudian setelah
Allah menyelamatkan mereka (naik) ke darat, mereka berlaku
syirik kepadaNya.

66@ (Akibat syirik itu) menjadilah mereka orang-orang yang
kufurkan nikmat yang Kami telah berikan kepadanya, dan
(menjadi) orang-orang yang hanya dapat bersuka ria di dunia,
kemudian mereka akan mengetahui kelak akibat buruk apa yang
mereka lakukan.

67@ Dan tidakkah mereka melihat dan memerhatikan bahawa Kami
telah menjadikan (Makkah, negeri mereka) tanah suci yang
dihormati, lagi aman, sedang orang-orang ramai yang tinggal
(dalam daerah-daerah) di sekeliling mereka sentiasa diculik
(untuk ditawan atau dibunuh) ? Oleh itu, patutkah mereka
percaya kepada perkara yang salah, dan kufur ingkar akan
nikmat-nikmat Allah ?

68@ Dan tidaklah ada yang lebih zalim daripada orang yang
mereka-reka perkara-perkara yang dusta terhadap Allah, atau
mendustakan kebenaran setelah kebenaran itu disampaikan
kepadanya. Bukankah (telah diketahui bahawa) dalam neraka
Jahannam disediakan tempat tinggal bagi orang-orang yang
kafir ?

69@ Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh
kerana memenuhi kehendak ugama Kami, sesungguhnya Kami akan
memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka
bergembira serta beroleh keredaan), dan sesungguhnya
(pertolongan dan bantuan) Allah adalah berserta orang-orang
yang berusaha membaiki amalannya.

No comments:

Post a Comment