Monday 10 August 2015

002. Al-Baqarah 001-025, Terjemahan Al Quran...^^..(Lembu Betina)

002. Al-Baqarah 001-025, Terjemahan Al Quran...^^..
(Lembu Betina)

BismillahirRahmanirRahim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

1@ Alif, Laam, Miim.

2@ Kitab Al Quran ini, tidak ada keraguan padanya (tentang
datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya), ianya pula
menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa,

3@ Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang
ghaib, dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang (solat) serta
membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka.

4@ Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab “ Al Quran”
yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab
(Taurat, Zabur, Injil dan suhuf-suhuf Nabi) yang diturunkan
dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari
akhirat (dengan sepenuhnya).

5@ Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan
mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung (permohonan
diterima setelah diusahakannya).

6@ Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan beriman),
sama sahaja kepada mereka, sama ada engkau beri amaran
kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan
beriman.

7@ (Dengan sebab keingkaran mereka), Allah mematerikan atas
hati mereka (tidak dapat menerima petunjuk) serta pendengaran
mereka dan pada penglihatan mereka (tidak dapat memerhati dan
memahami ayat-ayat Al Quran serta mengambil pelajaran dari
tanda kebesaran Allah yang mereka lihat juga pada diri mereka
sendiri), ada penutupnya, dan bagi mereka pula disediakan azab
seksa yang amat besar/berat.

8@ Dan di antara manusia ada yang berkata, “ Kami telah
beriman kepada Allah dan kepada hari akhirat”, padahal mereka
sebenarnya bukan dari golongan orang-orang yang beriman.

@9 Mereka hendak memperdayakan Allah dan orang-orang yang
beriman, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri,
sedang mereka tidak menyedarinya.

10@ Dalam hati mereka (golongan yang munafik itu) terdapat
penyakit (keyakinan yang lemah terhadap kebenaran Nabi
Muhammad, sehingga menimbulkan dendam, syak dan hasad dengki),
maka Allah tambahkan lagi penyakit itu kepada mereka, dan
mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi
sakitnya, dengan sebab mereka berdusta (dan mendustakan
kebenaran).

11@ Dan apabila dikatakan kepada mereka, “ Janganlah kamu
membuat bencana dan kerosakan di muka bumi”, mereka menjawab,
” Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan”.

12@ Ketahuilah ! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang
yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi
mereka tidak menyedarinya.

13@ Dan apabila dikatakan kepada mereka, “ Berimanlah kamu
sebagaimana orang-orang yang telah beriman”. Mereka menjawab,
“ Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang
bodoh itu ?” Ketahuilah ! Sesungguhnya merekalah orang-orang
yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang
sebenarnya).

14@ Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang
beriman, mereka berkata, ” Kami telah beriman “, dan manakala,
bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka (pemimpin-
pemimpin kafir), mereka berkata pula, ” Sesungguhnya kami
tetap bersama kamu, sebenarnya kami hanya memperolok-olok
(akan orang-orang yang beriman)”.

15@ Allah (membalas) memperolok-olok mereka, dan membiarkan
mereka meraba-raba dan berada dalam kesesatan mereka (yang
melampaui batas itu).

16@ Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan
meninggalkan petunjuk, maka tiadalah beruntung perniagaan
mereka dan tidak pula mereka beroleh petunjuk hidayah
(dari Allah).

17@ Perbandingan hal mereka (golongan yang munafik itu)
samalah seperti orang yang menyalakan api, apabila api itu
menerangi sekelilingnya, (tiba-tiba) Allah hilangkan cahaya
(yang menerangi) mereka, dan dibiarkannya mereka dalam gelap-
gelita, tidak dapat melihat (sesuatu pun).

18@ Mereka (seolah-olah orang yang telah) pekak, bisu dan
buta, dan dengan keadaan itu mereka tidak dapat kembali
(kepada kebenaran).

19@ Atau (bandingannya) seperti (orang-orang yang ditimpa)
hujan lebat dari langit, ditambahi dengan gelap-gelita,
bersama guruh dan kilat, mereka menyumbat jarinya ke dalam
telinga masing-masing dari mendengar suara petir, kerana
mereka takut mati. (Masakan mereka boleh terlepas dari Allah),
sedang (pengetahuan dan kekuasaan) Allah meliputi orang-orang
yang kafir itu.

20@ Kilat itu pula hampir-hampir menyambar (menghilangkan)
penglihatan mereka, tiap-tiap kali kilat itu menerangi mereka
(dengan pancarannya), mereka berjalan dalam cahayanya. Dan
apabila gelap menyelubungi mereka, berhentilah mereka
(menunggu dengan bingungnya). Dan sekiranya Allah menghendaki,
nescaya dihilangkanNya pendengaran dan penglihatan mereka,
sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

21@ Wahai sekalian manusia ! Beribadatlah kepada Tuhan kamu
yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang terdahulu
daripada kamu, supaya kamu (menjadi orang-orang yang)
bertaqwa.

22@ Dialah yang menjadikan bumi ini untuk kamu sebagai
hamparan, dan langit (serta segala isinya) sebagai bangunan
(yang dibina dengan kukuhnya), dan diturunkanNya air hujan
dari langit, lalu dikeluarkanNya dengan air hujan itu
berjenis-jenis buah-buahan yang menjadi rezeki bagi kamu, maka
janganlah kamu mengadakan bagi Allah, sebarang sekutu, padahal
kamu semua mengetahui (bahawa Allah ialah Tuhan Yang Maha
Esa).

23@ Dan kalau kamu ada meragui (menaruh syak) tentang apa yang
Kami turunkan (wahyukan, Al Quran) kepada hamba kami
(Muhammad), maka cubalah buat, dan datangkanlah satu surah
yang sebanding dengan Al Quran itu, dan panggillah orang-orang
yang kamu percaya boleh menolong kamu selain dari Allah, jika
betul kamu orang-orang yang benar.

24@ Maka kalau kamu tidak dapat membuatnya, dan sudah tentu
kamu tidak dapat membuatnya, maka peliharalah diri kamu dari
api neraka yang bahan-bahan bakarannya, manusia dan batu-batu
(berhala), (iaitu neraka) yang disediakan untuk orang-orang
kafir.

25@ Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang beriman
dan beramal soleh, sesungguhnya mereka beroleh syurga yang
mengalir di bawahnya beberapa sungai, tiap-tiap kali mereka
diberikan satu pemberian dari sejenis buah-buahan syurga itu,
mereka berkata, “ Inilah yang telah diberikan kepada kami
dahulu”, dan mereka diberikan rezeki itu yang sama rupanya
(tetapi berlainan hakikatnya), dan disediakan untuk mereka
dalam syurga itu pasangan-pasangan, isteri-isteri yang
sentiasa bersih suci, sedang mereka pula kekal di dalamnya
selama-lamanya.

posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment